Mengedit Bagian Foto Menjadi Foto Bergerak di HP Android
Mengedit Bagian Foto Menjadi Foto Bergerak di HP Android - Mengedit sebuah foto menjadi suatu hal yang sangat mengasyikkan bagi beberapa orang, dan tidak sedikit juga orang yang mengedit fotonya terlebih dulu sebelum dipasang di media sosialnya agar lebih percaya diri saat fotonya dipasang di media sosial miliknya.
Cari aplikasi Zoetropic - gambar bergerak di Play Store di HP Android Anda, lalu pilih Instal.
Apabila aplikasi Zoetropic sudah berhasil diinstal, buka aplikasi Zoetropic nya.
Pilih Ketuk di sini untuk memulai.
Apabila Anda sudah memilih foto yang akan diedit, pilih Simpan.
Terdapat beberapa menu yang tersedia untuk mengedit bagian foto menjadi foto bergerak agar hasilnya menjadi lebih keren, namun di pembahasan ini saya hanya menggunakan 3 menu saja dari beberapa menu yang tersedia, yaitu Masker, Gerak, dan Stabilisasi.
Pilih bagian foto yang tidak akan dibuat bergerak, lalu beri tanda dengan menggunakan Masker (warna merah).
Apabila penggunaan Masker sudah selesai, langkah selanjutnya adalah penggunaan Gerak (warna titik biru dan panah kuning) yang berfungsi untuk mengatur arah pergerakan objek yang kita pilih pada bagian foto yang akan dibuat bergerak.
Langkah selanjutnya gunakan Stabilisasi (titik merah) untuk membekukan satu atau lebih titik di gambar, di sini saya menggunakan Stabilisasi di bagian tengah sebagai pembatas antara bagian awan dan air.
Pilih MP4.
Dan inilah hasilnya, bagian foto pada awan dan air menjadi bergerak, dan format hasil editan berubah menjadi MP4. Karena saya menggunakan aplikasi Zoetropic gratisan, maka pada hasilnya terdapat watermark aplikasi Zoetropic itu sendiri.
Cari Video Eraser - Remove Watermark from Video di Play Store di HP Android Anda, lalu pilih Instal.
Sesudah aplikasinya berhasil diinstal, buka aplikasi Video Eraser nya.
Pilih Remove Watermark from Video, lalu pilih hasil editan foto bergerak tadi yang sudah berubah format menjadi MP4.
Pilih pada bagian watermark Zoetropic yang berada di sebelah kiri atas, sesuaikan ukuran kotak untuk menghapus watermarknya dengan watermark Zoetropic, lalu pilih Done.
Pilih Save.
Dan inilah hasilnya sesudah watermark Zoetropic nya dihilangkan. Karena latarnya awan berwarna putih, hasil watermark nya menjadi samar tidak terlihat jelas, namun apabila watermark tersebut berada pada background foto yang lebih berwarna, hasil menghilangkan watermarknya akan sedikit terlihat.
Dengan banyaknya aplikasi edit foto yang tersedia di Play Store di HP Android kita, tentu hal ini memudahkan kita dalam melakukan pengeditan foto agar hasilnya sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Terlebih bagi kita yang tidak mahir dalam melakukan pengeditan foto, kita sangat terbantu dengan banyaknya aplikasi edit foto ini ketika kita ingin mengedit sebuah foto yang kita miliki.
Kita bisa melakukan sendiri pengeditan foto tanpa harus meminta bantuan kepada orang lain. Walaupun begitu, kita harus pintar dalam memilih aplikasi edit foto yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Belakangan ini saya melihat beberapa foto yang menarik perhatian saya untuk terus melihatnya dan membuat saya penasaran juga untuk membuatnya. Bagaimana saya tidak tertarik, ada bagian dari foto yang saya lihat tersebut bisa bergerak, foto seperti itu bisa disebut sebagai foto bergerak.
Foto bergerak ? Maksudnya ? Ya, foto yang saya lihat tersebut pada beberapa bagian fotonya dibuat menjadi bergerak, sesuai dengan objek aslinya yang memang bisa bergerak.
Pada dasarnya kan sebuah foto memang tidak bisa bergerak seperti halnya video, sedangkan pada foto yang saya lihat tersebut bisa bergerak dan gerakannya natural seperti gerakan objek aslinya.
Pada foto bergerak tersebut yang saya lihat bergerak adalah pada bagian awan, air, dan juga pada bagian asap yang membuat foto tersebut menjadi lebih hidup dan juga terlihat lebih keren menurut saya.
Dan pada foto lainnya juga saya melihat foto bergerak pada bagian api dan ternyata pada bagian badan manusia atau binatang juga bisa dibuat bergerak.
Karena saya tertarik pada foto bergerak tersebut, akhirnya saya pun mencoba mengedit foto yang ada di galeri HP saya. Saya memilih foto yang terdapat awan dan air sebagai bahan percobaan saya, dan saya edit menjadi foto bergerak tepatnya pada bagian awan dan air.
Apabila Anda juga tertarik untuk membuat foto bergerak, Anda bisa ikuti langkah-langkah bagaimana cara mengedit bagian foto menjadi foto bergerak di HP Android Anda pada pembahasan ini.
Untuk mengedit bagian foto menjadi foto bergerak, tidak mengharuskan kita untuk mahir terlebih dulu dalam hal editing foto, siapapun bisa langsung melakukan proses pengeditannya, karena caranya memang mudah.
Langkah-Langkah Mengedit Bagian Foto Menjadi Foto Bergerak
Untuk mengedit bagian foto menjadi foto bergerak, Anda harus mendownload terlebih dulu aplikasi Zoetropic yang bisa didownload di Play Store di HP Android Anda.
Cari aplikasi Zoetropic - gambar bergerak di Play Store di HP Android Anda, lalu pilih Instal.
Apabila aplikasi Zoetropic sudah berhasil diinstal, buka aplikasi Zoetropic nya.
Pilih Ketuk di sini untuk memulai.
Pilih GALERI, apabila Anda akan mengedit foto yang sudah ada di galeri HP Android Anda, atau pilih KAMERA apabila foto yang akan diedit belum ada di galeri HP Android Anda, KAMERA berfungsi untuk mendapatkan fotonya secara langsung terlebih dulu untuk Anda edit.
Apabila Anda sudah memilih foto yang akan diedit, pilih Simpan.
Terdapat beberapa menu yang tersedia untuk mengedit bagian foto menjadi foto bergerak agar hasilnya menjadi lebih keren, namun di pembahasan ini saya hanya menggunakan 3 menu saja dari beberapa menu yang tersedia, yaitu Masker, Gerak, dan Stabilisasi.
Kenapa saya hanya menggunakan 3 menu saja yang tersedia ? Karena saya mengedit bagian foto menjadi foto bergerak yang hasilnya sederhana sekali, nanti Anda bisa lebih bereksperimen menggunakan menu lainnya yang tersedia agar hasilnya lebih keren daripada hasil pengeditan foto bergerak pada pembahasan ini.
Anda tidak usah bingung untuk menggunakan menu pengeditan lainnya yang tersedia, karena pada aplikasi Zoetropic terdapat petunjuk mengenai bagaimana cara menggunakan menu pengeditan tersebut dan petunjuknya mudah untuk dipahami.
Kita lanjutkan kembali pada langkah pengeditannya, menu yang saya pilih pertama kali untuk melakukan pengeditan adalah Masker. Masker berfungsi untuk memilih bagian foto tanpa gerakan, maksudnya adalah bagian foto yang dipilih menggunakan Masker tidak akan bergerak.
Gambar 1 berfungsi untuk menghapus Masker apabila ada bagian yang tidak sesuai dalam menggunakan Masker.
Gambar 2 berfungsi untuk mengatur besar kecilnya brush Masker, baik untuk menggunakan Masker atau untuk menghapus Masker.
Apabila penggunaan Masker sudah selesai, langkah selanjutnya adalah penggunaan Gerak (warna titik biru dan panah kuning) yang berfungsi untuk mengatur arah pergerakan objek yang kita pilih pada bagian foto yang akan dibuat bergerak.
Pada foto ini, saya menggunakan Gerak pada bagian awan dan juga pada bagian air, Anda tentukan sendiri akan diarahkan ke arah mana bagian foto yang akan dibuat bergerak.
Apabila Anda ingin melihat hasil sementaranya terlebih dulu penggunaan Gerak, pilih tombol Play yang berada di sebelah kiri.
Langkah selanjutnya gunakan Stabilisasi (titik merah) untuk membekukan satu atau lebih titik di gambar, di sini saya menggunakan Stabilisasi di bagian tengah sebagai pembatas antara bagian awan dan air.
Apabila Anda sudah mengedit pada tahapan Stabilisasi, lalu ada bagian pengeditan Gerak dan Stabilisasi yang ingin dihapus karena Anda merasa kurang sesuai, Anda bisa menghapusnya menggunakan menu Pilih apabila menu Undo sudah tidak bisa digunakan.
Apabila Anda menginginkan hasil editannya menjadi lebih keren, Anda bisa menggunakan menu efek (Overlay), Teks, dan juga ditambahkan musik (Audio).
Apabila pengeditannya sudah selesai, sebaiknya Anda Play terlebih dulu dengan menekan tombol Play yang berada di sebelah kiri sebelum disimpan.
Apabila Anda sudah yakin dengan hasilnya, langkah selanjutnya adalah untuk menyimpan hasil editan foto bergerak Anda, pilih titik tiga yang berada di sebelah kanan atas, lalu pilih Simpan/Ekspor Video.
Pilih Simpan.
Pilih MP4.
Dan inilah hasilnya, bagian foto pada awan dan air menjadi bergerak, dan format hasil editan berubah menjadi MP4. Karena saya menggunakan aplikasi Zoetropic gratisan, maka pada hasilnya terdapat watermark aplikasi Zoetropic itu sendiri.
Baca juga : Cara Mudah Membuat Watermark Pada Foto
Untuk menghilangkan watermarknya, Anda bisa menggunakan aplikasi Zoetropic Pro atau Anda bisa menggunakan aplikasi untuk menghapus watermark video yang bisa didownload di Play Store di HP Anda.
Memang hasil penggunaan aplikasi untuk menghapus watermark video sebetulnya masih belum maksimal apabila dibandingkan dengan aplikasi Zoetropic Pro untuk menghilangkan watermarknya. Namun, karena aplikasi yang kita gunakan memang aplikasi gratisan, kita harus menerima apa adanya.
Menghilangkan Watermark Pada Foto Bergerak
Pada langkah di atas, pengeditan bagian foto menjadi foto bergerak sebetulnya sudah selesai, namun saya akan lanjutkan bagaimana cara untuk menghilangkan watermarknya.
Di sini saya masih menggunakan aplikasi gratisan untuk menghilangkan watermark pada foto bergerak tersebut.
Cari Video Eraser - Remove Watermark from Video di Play Store di HP Android Anda, lalu pilih Instal.
Sesudah aplikasinya berhasil diinstal, buka aplikasi Video Eraser nya.
Pilih Remove Watermark from Video, lalu pilih hasil editan foto bergerak tadi yang sudah berubah format menjadi MP4.
Pilih pada bagian watermark Zoetropic yang berada di sebelah kiri atas, sesuaikan ukuran kotak untuk menghapus watermarknya dengan watermark Zoetropic, lalu pilih Done.
Pilih Save.
Dan inilah hasilnya sesudah watermark Zoetropic nya dihilangkan. Karena latarnya awan berwarna putih, hasil watermark nya menjadi samar tidak terlihat jelas, namun apabila watermark tersebut berada pada background foto yang lebih berwarna, hasil menghilangkan watermarknya akan sedikit terlihat.
Itulah cara mengedit bagian foto menjadi foto bergerak di HP Android Anda dan tambahan informasi mengenai bagaimana cara untuk menghilangkan watermarknya. Karena aplikasi yang saya gunakan adalah aplikasi gratisan, maka wajar saja apabila hasilnya terdapat watermark, kecuali aplikasi yang saya gunakan adalah Zoetropic Pro, maka hasilnya tidak akan terdapat watermark, pilihan ada di tangan Anda.