Liburan ke Malaysia Backpackeran 4 Hari 3 Malam Dengan Rincian Budget Yang Sangat Terjangkau
Lunfix.com - Ini adalah cerita saya dan istri saya liburan ke Malaysia backpackeran 4 Hari 3 malam dengan rincian budget yang sangat terjangkau, bila Anda berniat untuk backpackeran juga ke Malaysia, bisa Anda simak cerita kami liburan ke Malaysia backpackeran 4 Hari 3 malam dengan rincian budget yang sangat terjangkau di sini.
Selamat Malam Menara Kembar Petronas |
Liburan ke Malaysia Backpackeran 4 Hari 3 Malam Dengan Rincian Budget Yang Sangat Terjangkau
Tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh saya dan istri saya kalau kami dapat berlibur ke luar negeri, ya.. walaupun luar negeri nya masih negara yang dekat dengan Indonesia, yaitu Malaysia, apapun, selalu kami syukuri dalam hidup ini. Pergi ke Bali pun saya dan istri belum pernah, apalagi naik pesawat, saya belum pernah sekalipun, baru kali ini, kalau istri saya sudah pernah naik pesawat, tujuan ke Padang, jadi istri saya sudah ada pengalaman naik pesawat.
Kami backpackeran ke Malaysia selama 4 hari 3 malam pada tanggal 14-17 Maret 2019. Kami menganggap ini sebagai bulan madu kami, dari awal menikah sampai sekarang sudah mempunyai 2 orang anak (kembar), kami tidak pernah merasakan yang namanya bulan madu, karena tujuan kami menikah bukan untuk bulan madu, tetapi untuk mencari sah di mata Allah, dan membangun keluarga yang sakinnah, mawaddah, warahmah, jadi curhat ya.
Awalnya kami berencana untuk ikut bersama dengan teman-teman yang akan pergi liburan ke Malaysia, tetapi, berhubung kami belum mempunyai paspor, sedangkan teman-teman sudah mempunyai paspor dan sudah booking tiket pesawat jauh-jauh hari, maka kami memutuskan untuk tidak ikut bersama mereka, soalnya sesudah paspor kami selesai, dan melihat harga tiket pesawat untuk hari yang sama dengan keberangkatan mereka, sudah naik harganya.
Sesudah paspor kami selesai pada bulan Januari 2019, dan telah memutuskan untuk pergi berdua saja, si kembar kami titipkan di rumah neneknya 1 minggu sebelum kami mau berangkat, sayang kan, paspor sudah ada, masa jadi penghuni lemari, kasihan kan.
Baca juga : Cara Membuat Paspor Online Melalui Website Direktorat Jenderal Imigrasi, Mudah dan Praktis
Dari situlah saya searching harga tiket pesawat di traveloka, dapatlah kami tiket pesawat Air Asia dengan harga murah di tanggal 14 Maret 2019, sesudah dibandingkan dengan harga tiket teman-teman, malah jatuh nya lebih murah tiket yang kami beli. Kami juga membeli kursi pesawat Air Asia sesuai dengan keinginan kami, yaitu duduk di dekat jendela pesawat dan kami duduk bersebelahan, ditambah membayar bagasi tambahan untuk kepulangan dari Malaysia 20kg. Per Februari 2019 tiket Air Asia sudah tidak dapat dibeli melalui Online Travel Agent (OTA) seperti Traveloka dan lain-lain, dapat dibeli langsung di website Air Asia.
Jujur, kami kan belum pernah ke Bali, tadinya sempat terpikirkan kami ingin berlibur ke Bali walaupun paspor sudah ada, tidak apa-apa tadinya paspor jadi penghuni lemari dulu, tetapi, sesudah searching harga tiket ke Bali, ternyata lebih mahal harganya daripada tiket ke Malaysia. Next time, kami ingin pergi liburan ke Bali juga, Aamiin.
Kami tidak memakai travel agent, pertimbangannya, selain kami tidak tahu travel agent mana yang recommended, juga katanya kalau memakai travel agent lebih mahal daripada backpackeran.
Kami berangkat ke Malaysia tanggal 14 Maret 2019, keberangkatan pesawat pukul 08:30. Kami tidak mau mengambil resiko pergi ke bandara Husein Sastranegara Bandung pada hari keberangkatan, takut macet lah, takut mogok lah bis yang kami naiki di hari H, jadi, hari sebelumnya, malamnya kami berangkat ke Bandung menginap di hotel naik bis, disambung naik Go Car, hotel sudah booking sebelumnya secara online, hotel ala backpacker tentunya, yang murah meriah.
Rincian Budget Sebelum Keberangkatan
- Tiket pesawat pulang pergi 1 orang : Rp 1.140.800,- x 2 orang = Rp 2.281.600,-
Itu sudah dapat potongan dari Traveloka sekitar Rp 100.000,-an lebih. Waktu itu kami membeli tiket pesawat Air Asia ke Malaysia per orang sekitar Rp 555.000,-an, dan tiket pulang dari Malaysia per orang sekitar Rp 685.000,-an, sangat murah.
- Hotel 3 malam sekamar berdua : Rp 695.335,-, per malam nya Rp 231.778,-.
- Sim Card 4G Malaysia 15 GB : Rp 80.271,-, membeli 1 kartu buat berdua, di hotspot saja, di hotel tersedia wifi.
- Membeli kursi pesawat Air Asia buat 2 orang : Rp 163.600,-, harga per kursi Rp 40.900,-.
- Bagasi tambahan untuk pulang dari Malaysia ke bandara Bandung : Rp 283.500,-. (bagasi tambahan tidak terpakai akhirnya, semua tas kami bawa ke bagasi kabin, padahal tas yang kami bawa melebihi ketentuan bagasi kabin).
Total : Rp 3.504.306,- (2 orang)
Hari Pertama Liburan Backpackeran ke Malaysia
Tibalah waktu yang sudah kami tunggu-tunggu dari bulan Januari 2019, pukul 6 pagi kami sudah check out dari hotel, ini penerbangan pertama saya, saya tidak mau kesiangan, apalagi tidak jadi berangkat.
Akhirnya.... tiba juga kami di bandara Husein Sastranegara Bandung naik Go Car dari hotel, wouw.. serasa mimpi bagi saya, setibanya di bandara, langsung kami mencetak boarding pass di mesin Self Check In Air Asia, kami berdua naik pesawat Air Asia, karena baru pertama kali, bertanyalah kami kepada petugas bandara mengenai penggunaan mesin Self Check In Air Asia. Sesudah mencetak boarding pass, kami sarapan dulu di sekitaran bandara, sesudah sarapan, kami melewati keamanan bandara dan pihak Imigrasi, lalu menunggu jadwal pesawat kami.
Baca juga : Cara Mencetak Boarding Pass Sendiri di Mesin Self Check In Air Asia di Bandara
Pukul 08:30, semua penumpang sudah berada di dalam pesawat, walaupun pesawat kelas ekonomi, rasanya nyaman menurut saya. Tidak lama, take off lah pesawat kami menuju Malaysia. Dalam hati, saya berucap dan bersyukur : "naik pesawat juga ya Allah akhirnya, terima kasih atas semua nikmat Mu". Perjalanan dari bandara Bandung ke bandara Malaysia sekitar 2 jam 10 menitan.
Karena kami naik pesawat Air Asia kelas ekonomi, pesawat kami landing di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2). KLIA2 khusus untuk pesawat-pesawat kelas ekonomi dengan harga tiket murah.
Kami sampai di KLIA2 pukul 12an, ada perbedaan waktu antara Malaysia dengan Indonesia, Malaysia lebih cepat 1 jam. Bandara Kuala Lumpur Malaysia sangat luas menurut saya, turun dari pesawat kami ikuti saja orang-orang, soalnya tujuannya pasti sama, yaitu melewati pihak Imigrasi, jalan kaki nya lumayan jauh juga.
Setelah melewati pihak Imigrasi, tujuan kami pertama adalah counter sim card 4G Malaysia Tune Traveler, letaknya masih di area bandara juga, di depan Pizza Hut, kami mau mengambil sim card 4G Malaysia yang sudah kami pesan sebelumnya secara online.
Baca Juga : Cara Memesan Sim Card Malaysia Secara Online, Membuat Liburan ke Malaysia Makin Nyaman
Sesudah urusan sim card beres, tujuan berikut nya adalah hotel, tadinya hotel kami adalah Bintang Garden Bukit Bintang, berhubung ada relokasi dari pihak traveloka, jadinya kami menginap di hotel Heaven Lodge, masih di daerah Bukit Bintang juga, lokasinya beberapa meter dari Imbi Monorail Station.
Di bandara, ada beberapa pilihan untuk menuju hotel. Ada kereta express, bis, taxi, Grab, kalau naik kereta express atau bis, kami harus ke KL Sentral dulu, sedangkan kalau naik taxi atau Grab, langsung sampai ke hotel, tapi dengan ongkos yang jauh lebih mahal pastinya, kami memilih naik bis tujuan KL Sentral.
Jadwal bis KLIA2 - KL Sentral & sebaliknya |
Perjalanan dari KLIA2 ke KL Sentral naik bis membutuhkan waktu 1 jam-an. KL Sentral tempatnya sangat ramai, semua transportasi umum ada di sana. Setibanya di KL Sentral, kami mencari-cari station Laluan Monorel KL, akhirnya ketemu juga, ternyata letak nya ada di level 2. Di KL Sentral terdapat juga toko-toko dan tempat makan.
Ada kebiasaan unik yang saya lihat di sana saat di eskalator, saya lihat kenapa orang-orang naik atau turun eskalator, posisinya di sebelah kiri, sedangkan saya kan kebiasaan di Indonesia, saya naik eskalator sebelahan dengan istri saya, tidak lama, ada yang terburu-buru, minta jalan ke saya, ternyata, sesudah saya lihat peraturannya, kalau naik atau turun eskalator, harus di posisi kiri, kanan untuk mendahului, seperti di jalan tol ya, kanan untuk mendahului, baru tahu saya waktu itu, bagus, tertib jadinya.
Kami naik Laluan Monorel KL di KL Sentral tujuan Imbi Monorel Station. Imbi Monorel Station letaknya persis di depan Mall Berjaya Times Square. Sesudah sampai di Imbi Monorel Station, kami naik Grab ke hotel, soalnya kami belum tahu jalannya ke arah mana. Kami sampai di hotel pukul 3an sore, check in, dan bayar pajak hotel untuk 3 malam sekaligus.
Oo.. ya.. kami di sana naik transportasi umum seperti naik Laluan Monorel KL, MRT, LRT Kelana Jaya, setiap mau naik, kami harus membeli tiket terlebih dahulu di vending machine tiket yang ada di setiap station nya, kami bayar dengan cara tunai, tiket nya berupa koin berwarna biru.
Baca juga : Cara Membeli Tiket MRT, LRT, Laluan Monorel KL Melalui Vending Machine Tiket di Malaysia
Sesudah check in, kami langsung keluar untuk mencari makan, dari hotel kami berjalan kaki, ternyata hotel kami tidak jauh dari Imbi Monorail Station, kami tertawa-tawa berdua karena tadi naik Grab ke hotel, padahal sangat dekat. Di depan Imbi Monorail Station ada tempat makan, Fathima Food Corner, makanlah kami di sana, karena perut kami sudah bernyanyi rock 'n roll.
Karena selesai makan jam sudah menunjukkan pukul 4an sore, kami mengambil keputusan, tujuan hari pertama, jalan-jalan di daerah situ saja, main ke mall Berjaya Times Square, ke Plaza Sungei Wang, Pavilion, Fahrenheit, dan makan malam di Jalan Alor. Soalnya kami ragu-ragu setelah selesai makan di Fathima Food Corner, mau lanjut ke Menara Kembar Petronas, takut kemalaman, ternyata, kami terkaget juga awalnya, soalnya jam sudah menunjukkan pukul 6:28 malam waktu Malaysia, masih ada sinar matahari, dan kami baru mengetahui, mulai gelap di Malaysia itu pukul 7an lebih.
Bukit Bintang pukul 18:28 malam |
Mall Pavilion |
Di Seberang Mall Fahrenheit |
Jalan Alor salah satu tujuan yang harus anda kunjungi. Banyak sekali pilihan makanan yang tersedia di sana, tidak usah khawatir, yang halal juga banyak. Harga makanan di Jalan Alor mulai dari 8 MYR.
Makan malam di Jalan Alor |
Rincian Budget Hari Pertama Untuk 2 Orang Liburan Backpackeran ke Malaysia
Kurs Malaysian Ringit (MYR) saat kami berangkat 1 MYR = Rp 3.500,-
- Bis Aerobus KLIA2 ke KL Sentral : 24 MYR
- Laluan Monorel KL dari KL Sentral ke Imbi Monorel Station : 6,4 MYR
- Grab dari Imbi Monorel Station ke Hotel Heaven Lodge : 5 MYR
- Tax Hotel 3 malam : 30 MYR
Total Budget hari pertama : 65,4 MYR (Rp 228.900,-)
Hari Kedua Liburan Backpackeran ke Malaysia
Di hari kedua, kami keluar dari hotel pukul 8 pagi, soalnya kami lihat, pukul 7 pagi itu masih gelap di Malaysia, kami terkaget lagi, berbeda dengan di Indonesia ternyata. Bangun tidur, kaki terasa pegal sesudah hari pertama dipakai jalan-jalan, maklum, kami jarang berolah raga.
Tips buat anda yang jarang berolah raga juga, terus berniat untuk backpackeran, sebaiknya 2 atau 1 minggu sebelum berangkat, olah raga dulu jalan-jalan di Indonesia, biar terasa pegel nya saat di Indonesia.
Tujuan kami di hari kedua adalah Batu Caves, Masjid Jamek, Sultan Abdul Samad Building, Dataran Merdeka, KL Gallery, Pasar Seni. Pasar Seni tempat untuk membeli oleh-oleh, semua keperluan untuk oleh-oleh ada di sini, sesudah dari Pasar Seni kami pulang dulu ke hotel, untuk menyimpan oleh-oleh yang yang dibeli di Pasar Seni, kalau dibawa-bawa berat soalnya. Sesudah dari hotel dan beristirahat sejenak, kami lanjut menuju Menara Kembar Petronas.
Baca juga : Oleh-oleh Yang Dapat Kita Beli Saat Liburan ke Malaysia
Patung Murugan di Batu Caves |
Letak Masjid Jamek, Sultan Abdul Samad Building, Dataran Merdeka, KL Gallery, dan Pasar Seni berdekatan, cukup dengan berjalan kaki saja.
Di seberang Sultan Abdul Samad Building |
KL Gallery |
Seharusnya, dari Pasar Seni, lanjut ke Petalling Street (Chinatown), soalnya jaraknya hanya beberapa meter saja, dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Karena kami tidak tahu, kami ke Petalling Street (Chinatown) nya di hari besoknya.
Menara Kembar Petronas sebetulnya sudah terlihat sewaktu di bis perjalanan dari bandara menuju KL Sentral, di perjalanan menuju Batu Caves, lalu selagi jalan-jalan di dekat mall Pavilion juga, saya pikir, pendek ya Menara Kembar Petronas, mungkin karena kami masih jauh posisi nya dari Menara Kembar Petronas. Sesampainya di Menara Kembar Petronas pada malam hari, "wouw.. wouw.. wouw... wouwww..... amazing... tinggi sekali ini gedung", ucap saya, saking terpesonanya saya.
Di sekitaran Menara Kembar Petronas suasananya sangat ramai sekali, terdapat kolam kecil yang dilengkapi dengan air mancur, membuatnya semakin indah. Banyak sekali wisatawan yang berkunjung dan mengabadikan momen mereka, termasuk kami juga, rasanya ingin berlama-lama di situ. Ini jadi salah satu pengalaman kami yang tidak akan terlupakan. Untuk anda yang haus akan belanja, di situ terdapat mall KLCC Suria.
Dari Menara Kembar Petronas, terlihat jelas sekali Menara KL Tower, penasaran, kami coba mencari dengan berjalan kaki, ternyata, lama kelamaan, tidak sampai juga, tapi Menara KL nya masih tetap kelihatan, sepertinya kami salah jalan, yang namanya backpackeran, ada salah jalan, itu sangat wajar sekali, tapi seru, jadi cerita buat kami. Padahal kami sudah menulis jadwal tujuan, tapi ternyata sudah di lapangan itu rasanya berbeda. Akhirnya, sesampainya salah jalan di gedung AIA, sudah menyerah lah kami mencari Menara KL Tower, kami naik Grab menuju mall Berjaya Time Square, tujuan kami adalah makan malam di Fathima Food Corner seberang mall Berjaya Times Square.
Rincian Budget Hari Kedua Untuk 2 Orang Liburan Backpackeran ke Malaysia
- Grab dari hotel Heaven Lodge ke Station KTM Bank Negara : 12 MYR
- KTM Bank Negara ke Batu Caves : 4,6 MYR
- KTM Batu Caves ke KL Sentral : 5,2 MYR
- LRT Sentral ke Masjid Jamek : 3,20 MYR
- LRT Masjid Jamek ke Pasar Seni : 2,6 MYR
- MRT Pasar Seni ke Bukit Bintang : 4,6 MYR (pulang dulu ke hotel menyimpan oleh-oleh, jalan kaki dari Bukit Bintang)
- Laluan Monorel KL Imbi ke Bukit Nanas : 4,6 MYR (tujuan ke Menara Kembar Petronas)
- LRT Dang Wangi ke KLCC : 3 MYR (sambungan tujuan ke Menara Kembar Petronas)
- Grab AIA ke mall Berjaya Times Square : 7 MYR (salah jalan saat mencari Menara KL Tower)
Total Budget Hari Kedua : 46,8 MYR (Rp 163.800,-)
Hari Ketiga Liburan Backpackeran ke Malaysia
Di hari ketiga, tujuan kami selanjutnya adalah Genting Highland, sayang kan, mumpung di Malaysia kalau sampai tidak mengunjunginya. Perjalanan ke sana membutuhkan waktu sekitar 1 jam-an, menggunakan bis dari KL Sentral menuju terminal bis Awana, disambung naik Cable Car Skyway.
Daftar Tarif Bis KL Sentral - Terminal Bis Awana & Tarif Skyway |
Genting Highland |
Istana Negara Malaysia |
Petalling Street (Chinatown) |
Menara KL Tower |
Rincian Budget Hari Ketiga Untuk 2 Orang Liburan Backpackeran ke Malaysia
- Bis KL Sentral ke Terminal Awana + Skyway pulang pergi ke KL Sentral : 55,6 MYR (tujuan Genting Highland)
- Grab KL Sentral ke Istana Negara Malaysia : 9 MYR
- Grab Istana Negara Malaysia ke Petalling Street (Chinatown) : 10 MYR
- Grab Petaling Street (Chinatown) ke KL Tower : 7 MYR
- Grab KL Tower ke Plaza Sungei Wang : 9 MYR
Total Budget Hari Ketiga : 90,6 MYR (Rp 317.100,-)
Hari Keempat Liburan Backpackeran ke Malaysia
Hari keempat kami tidak kemana-mana, persiapan untuk pulang ke Indonesia, jadwal kami naik pesawat pukul 11:15 siang. Kami check out dari hotel pukul 7 pagi, langsung ke Imbi Monorail Station tujuan KL Sentral, lanjut naik bis menuju KLIA2. Sesudah sampai di KLIA2 kita santai dulu di sana, masih ada waktu, berhubung uang Malaysian Ringgit masih ada, belanja lagi lah kami di minimart bandara untuk dibawa pulang.
Rincian Budget Hari Keempat Untuk 2 Orang Liburan Backpackeran ke Malaysia
- Laluan Monorel KL Imbi ke KL Sentral : 6,4 MYR
- Bis Aerobus KL Sentral ke KLIA2 : 24 MYR
Total Budget Hari Keempat : 30,4 MYR (Rp 106.400,-)
Total Semuanya Rp 4.320.506,- : 2 orang = Rp 2.160.253,- (per 1 orang nya), itu belum termasuk untuk membeli makan dan oleh-oleh, dan dana yang kami habiskan berdua total kurang lebih sebesar Rp 7.000.000,-an.
Untuk urusan membeli makan dan minum, tidak akan dirinci, karena setiap orang beda-beda keinginan, gambarannya, untuk membeli makan mulai dari harga 6 MYR juga ada, dan untuk membeli minum air mineral di botol mulai dari harga 1,5 MYR juga ada, membeli air mineral botol nya di vending machine memakai uang koin Malaysian Ringgit, kalau membelinya di minimart mulai dari harga 2 MYR, untuk makan dan minum disesuaikan dengan selera anda dan budget anda pastinya.
Dana lainnya yang harus anda siapkan yaitu untuk membeli oleh-oleh, tapi itu kembali lagi kepada anda, mau membeli atau tidaknya. Untuk gambaran, harga coklat mulai dari 10 MYR, kaos dewasa mulai dari harga 15 MYR, kaos anak-anak mulai dari harga 10 MYR, milo cube harga 15 MYR di Pasar Seni, milo cube di Plaza Sungei Wang beli 3 bungkus harga satuan 18 MYR, bonus 1 bungkus, teh tarik 1 bungkus harga mulai dari 18 MYR, miniatur Menara Kembar Petronas mulai dari harga 25 MYR.
Itulah cerita liburan ke Malaysia backpackeran 4 Hari 3 malam dengan rincian budget yang sangat terjangkau saya dan istri saya, untuk anda yang mempunyai rencana ke Malaysia, semoga rincian budget kami selama 4 hari 3 malam di Malaysia dapat membantu.
Semoga bermanfaat..